Difference between revisions of "Maksim percakapan"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
== Simile ==
+
== Maksim ==
'''Simile''' adalah sebuah majas yang mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung melalui perbandingan dengan menggunakan kata-kata pembanding. Simile biasanya menggunakan kata pembanding seperti "seperti", "bagai", "bagaikan", "sebagai", "layaknya", "mirip", "bak", "laksana", dan sebagainya. Biasanya, dalam penggunaan majas ini, sesuatu yang disebut pertama dianggap memiliki kesamaan dengan sesuatu yang diungkapkan setelahnya. Namun, dalam beberapa penggunaan, majas Simile ditampilkan dalam struktur yang lebih kompleks.
+
'''Maksim''' adalah prinsip atau aturan umum yang harus ditaati oleh penutur pada saat berkomunikasi. Maksim diperlukan agar apa yang dikatakan oleh penutur tetap relevan terhadap situasi dan konteks, jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Di dalam prinsip kerja sama, ada empat maksim yang harus dipenuhi yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara.
  
=== Contoh ===
+
=== Maksim kuantitas ===
Matanya bersinar '''seperti''' bintang di angkasa.<br>
+
Maksim kuantitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk memberikan informasi yang seperlunya. Maksim kuantitas menekankan pada kejelasan dari informasi yang disampaikan.<br>
Wajahnya bercahaya '''bagaikan''' rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
+
contoh:''x''
 
+
=== Maksim kualitas ===
===References===
+
Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk mengatakan hal yang sebenar-benarnya. Maksim kualitas mengacu pada kejujuran dan kebenaran dalam penyampaian informasi.<br>
*Nurgiantoro, Burhan. 2018. ''Stilistika'' Yogyakarta: UGM PRESS. 219.
+
contoh:''x''
 +
=== Maksim relevansi ===
 +
Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk memberikan informasi yang relevan dengan konteks atau situasi hal yang sedang dibicarakan. Maksim relevansi menuntut agar informasi yang disampaikan relevan dengan konteks atau topik yang sedang dibahas.<br>
 +
contoh:''x''
 +
=== Maksim cara ===
 +
Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk berbicara dengan lugas.<br>
 +
contoh:''x''
 +
== Referensi ==
 +
Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. (eds.). 2009. ''Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik.'' PT Gramedia Pustaka Utama.
  
 
[[Category:Id]]
 
[[Category:Id]]
[[Category:Figure of speech]]
+
[[Category:Semantics]]
 +
[[Category:Pragmatics]]

Revision as of 08:49, 22 May 2024

Maksim

Maksim adalah prinsip atau aturan umum yang harus ditaati oleh penutur pada saat berkomunikasi. Maksim diperlukan agar apa yang dikatakan oleh penutur tetap relevan terhadap situasi dan konteks, jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Di dalam prinsip kerja sama, ada empat maksim yang harus dipenuhi yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara.

Maksim kuantitas

Maksim kuantitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk memberikan informasi yang seperlunya. Maksim kuantitas menekankan pada kejelasan dari informasi yang disampaikan.
contoh:x

Maksim kualitas

Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk mengatakan hal yang sebenar-benarnya. Maksim kualitas mengacu pada kejujuran dan kebenaran dalam penyampaian informasi.
contoh:x

Maksim relevansi

Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk memberikan informasi yang relevan dengan konteks atau situasi hal yang sedang dibicarakan. Maksim relevansi menuntut agar informasi yang disampaikan relevan dengan konteks atau topik yang sedang dibahas.
contoh:x

Maksim cara

Maksim Kualitas adalah prinsip yang mengharuskan penutur untuk berbicara dengan lugas.
contoh:x

Referensi

Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. (eds.). 2009. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama.