Difference between revisions of "Homofon"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "=Homofon= Homofon adalah kata yang memiliki pelafalannya sama dengan kata lain, tetapi memiliki perbedaan dalam pengejaan dan makna yang dimiliki. Dalam bahasa Indonesia, homo...")
 
Line 1: Line 1:
 
=Homofon=
 
=Homofon=
Homofon adalah kata yang memiliki pelafalannya sama dengan kata lain, tetapi memiliki perbedaan dalam pengejaan dan makna yang dimiliki. Dalam bahasa Indonesia, homofon dapat ditemui pada kata ''babad'' dan ''babat'', ''bang'' dan ''bank'', ''syarat'' dan ''sarat''.<br>
+
Homofon adalah kata yang memiliki pelafalannya serupa dengan kata lain, tetapi makna dan pengejaan berbeda. Dalam bahasa Indonesia, homofon dapat ditemui pada kata, ''babad'' dan ''babat''.<br> <br>
 +
Berikut adalah contoh dari homofon:<br> 1. Minggu lalu, saya memakan soto babat di restoran. Dalam kalimat ini, kata "''babat''" diartikan sebagai bagian dari daging sapi. <br> 2. Babad Tanah Jawi berisi sejarah tentang tanah Jawa. Pada kalimat ini, kata "''babad''" diartikan sebagai salah satu jenis karya sastra Jawa. <br>  
 
<br>
 
<br>
Keberadaan homofon tidak hanya ditemui dalam bahasa Indonesia saja, namun juga dalam berbagai bahasa lainnya di dunia, seperti contohnya dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, homofon dapat ditemui pada kata ''rows'' dan ''rose'', ''ate'' dan ''eight'', ''flour'' dan ''flower''. <br>
+
Dari kedua kalimat contoh yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa homofon memiliki persamaan dalam pengucapan, namun makna dan arti yang disampaikan berneda. Keberadaan homofon tidak hanya ditemui dalam bahasa Indonesia saja, namun juga dalam berbagai bahasa lainnya di dunia, seperti contohnya dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, homofon dapat ditemui pada kata ''rows'' dan ''rose'', ''ate'' dan ''eight'', ''flour'' dan ''flower''. <br>
 
<br>
 
<br>
 
=Referensi=
 
=Referensi=
 
Homofon. 2016. KBBI Daring, melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/homofon<br>
 
Homofon. 2016. KBBI Daring, melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/homofon<br>
 
Trott, S. & Bergen, B. 2020. Why do human languages have homophones?. ''Cognition, 205'', 104449. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2020.104449
 
Trott, S. & Bergen, B. 2020. Why do human languages have homophones?. ''Cognition, 205'', 104449. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2020.104449

Revision as of 10:16, 20 May 2024

Homofon

Homofon adalah kata yang memiliki pelafalannya serupa dengan kata lain, tetapi makna dan pengejaan berbeda. Dalam bahasa Indonesia, homofon dapat ditemui pada kata, babad dan babat.

Berikut adalah contoh dari homofon:
1. Minggu lalu, saya memakan soto babat di restoran. Dalam kalimat ini, kata "babat" diartikan sebagai bagian dari daging sapi.
2. Babad Tanah Jawi berisi sejarah tentang tanah Jawa. Pada kalimat ini, kata "babad" diartikan sebagai salah satu jenis karya sastra Jawa.

Dari kedua kalimat contoh yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa homofon memiliki persamaan dalam pengucapan, namun makna dan arti yang disampaikan berneda. Keberadaan homofon tidak hanya ditemui dalam bahasa Indonesia saja, namun juga dalam berbagai bahasa lainnya di dunia, seperti contohnya dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, homofon dapat ditemui pada kata rows dan rose, ate dan eight, flour dan flower.

Referensi

Homofon. 2016. KBBI Daring, melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/homofon
Trott, S. & Bergen, B. 2020. Why do human languages have homophones?. Cognition, 205, 104449. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2020.104449