Difference between revisions of "User:AriefL/Draft"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
'''Directive''' dalam konteks semantik merupakan jenis tuturan yang dilakukan oleh penutur bertujuan untuk mempengaruhi perilaku dan sikap lawan tutur tertentu melalui ujaran penutur.  
+
== Direktif ==
 +
'''Direktif''' merupakan jenis tindak tutur yang bertujuan untuk mempengaruhi perilaku atau sikap lawan tutur. Direktif salah satu dari lima kategori utama tindak tutur yang diidentifikasi oleh John Searle dalam teori tindak tutur. Direktif melibatkan niat pembicara untuk mempengaruhi lawan tutur dengan ekspektasi bahwa lawan tutur akan merespons dengan melakukan tindakan atau sikap yang diminta. Direktif tidak hanya sekadar menyampaikan informasi tetapi juga bertujuan untuk mendorong perubahan dalam tindakan lawan tutur.
  
Intruksi yang diberikan bukan hanya informasi yang harus dilakukan secara harfiah, namun juga mempengaruhi tindakan atau respons penerima.
+
== Jenis-jenis Direktif ==
 +
=== Perintah ===
 +
Perintah dalam bentuk direktif disampaikan secara langsung dengan nada otoritatif. Tujuan perintah adalah agar pendengar melakukan suatu tindakan tanpa memberikan pilihan untuk menolaknya.
  
Source:
+
Contoh: "Bersihkan kamarmu sekarang!"
Semantics: The Study of Meaning, Chapter 4 by Geoffery Leech
+
=== Permintaan ===
 +
Permintaan lebih sopan daripada perintah dan sering menggunakan kata-kata seperti "tolong" atau "mohon". Permintaan memberikan lawan tutur kebebasan untuk menolak dibandingkan perintah.
 +
 
 +
Contoh: "Tolong matikan lampu."
 +
=== Saran ===
 +
Saran adalah bentuk direktif yang memberikan masukan atau rekomendasi kepada lawan tutur tanpa tekanan kuat untuk mematuhi. Saran biasanya disampaikan dengan nada yang lebih lembut dan tidak memaksa.
 +
 
 +
Contoh: "Anda mungkin ingin mencoba metode ini."
 +
=== Pertanyaan ===
 +
Pertanyaan bertujuan untuk mendapaktan informasi dari lawan tutur, tetapi dalam beberapa konteks, pertanyaan juga bisa berfungsi sebagai direktif yang mengarahkan tindakan.
 +
 
 +
Contoh: "Bisakah anda menyerahkan laporan itu besok?"
 +
=== Undangan ===
 +
Undangan mengajak lawan tutur unttuk melakukan sesuatu bersama-sama. Meskipun undangan dapat ditolak, undangan tetap termasuk dalam bentuk direktif karena mengharapkan tanggapan berupa partisipasi.
 +
 
 +
Contoh: "Mari kita makan siang bersama."
 +
=== Instruksi ===
 +
Instruksi memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu. Instruksi biasanya ditemukan dalam konteks pendidikan atau teknis.
 +
 
 +
Contoh: "Bukalah buku matematika halaman 21 dan kerjakan soal nomor 2."
 +
== Referensi ==
 +
* Searle, J. R. (1979). Expression and Meaning: Studies in the Theory of Speech Acts. Cambridge University Press.
 +
* Searle, J. R. (1969). Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language. Cambridge University Press.

Revision as of 21:40, 29 May 2024

Direktif

Direktif merupakan jenis tindak tutur yang bertujuan untuk mempengaruhi perilaku atau sikap lawan tutur. Direktif salah satu dari lima kategori utama tindak tutur yang diidentifikasi oleh John Searle dalam teori tindak tutur. Direktif melibatkan niat pembicara untuk mempengaruhi lawan tutur dengan ekspektasi bahwa lawan tutur akan merespons dengan melakukan tindakan atau sikap yang diminta. Direktif tidak hanya sekadar menyampaikan informasi tetapi juga bertujuan untuk mendorong perubahan dalam tindakan lawan tutur.

Jenis-jenis Direktif

Perintah

Perintah dalam bentuk direktif disampaikan secara langsung dengan nada otoritatif. Tujuan perintah adalah agar pendengar melakukan suatu tindakan tanpa memberikan pilihan untuk menolaknya.

Contoh: "Bersihkan kamarmu sekarang!"

Permintaan

Permintaan lebih sopan daripada perintah dan sering menggunakan kata-kata seperti "tolong" atau "mohon". Permintaan memberikan lawan tutur kebebasan untuk menolak dibandingkan perintah.

Contoh: "Tolong matikan lampu."

Saran

Saran adalah bentuk direktif yang memberikan masukan atau rekomendasi kepada lawan tutur tanpa tekanan kuat untuk mematuhi. Saran biasanya disampaikan dengan nada yang lebih lembut dan tidak memaksa.

Contoh: "Anda mungkin ingin mencoba metode ini."

Pertanyaan

Pertanyaan bertujuan untuk mendapaktan informasi dari lawan tutur, tetapi dalam beberapa konteks, pertanyaan juga bisa berfungsi sebagai direktif yang mengarahkan tindakan.

Contoh: "Bisakah anda menyerahkan laporan itu besok?"

Undangan

Undangan mengajak lawan tutur unttuk melakukan sesuatu bersama-sama. Meskipun undangan dapat ditolak, undangan tetap termasuk dalam bentuk direktif karena mengharapkan tanggapan berupa partisipasi.

Contoh: "Mari kita makan siang bersama."

Instruksi

Instruksi memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu. Instruksi biasanya ditemukan dalam konteks pendidikan atau teknis.

Contoh: "Bukalah buku matematika halaman 21 dan kerjakan soal nomor 2."

Referensi

  • Searle, J. R. (1979). Expression and Meaning: Studies in the Theory of Speech Acts. Cambridge University Press.
  • Searle, J. R. (1969). Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language. Cambridge University Press.