Metonimia
Metonimia
Metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian hubungan yang sangat dekat.
Etimologi
Istilah metonimia berasal dari bahasa Yunani met-ōnymiá (penggantian nama); metá/met- (untuk sesuatu), ónyma = ónoma (nama). Metonimia adalah kiasan retoris.
Fungsi
Metonimia berfungsi sebagai pengganti sebuah istilah dengan istilah terkait yang dihubungkan dengan makna yang dimaksudkan oleh hubungan faktual (misalnya spasial, temporal, kausal) atau dengan kedekatan semantik.
Kelas Metonimia
A. Hubungan Bagian-Keseluruhan
- Pars Pro Toto
Bagian atau aspek dari sesuatu yang dianggap mewakili keseluruhan.
Contoh: Sampai tengah malam, dia belum juga menunjukkan batang hidungnya
- Totum Pro Parte
bagian atau aspek keseluruhan dari sesuatu untuk mewakili sebagian.
Contoh: Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam gelaran Piala Dunia 2045.
B. Kelas Metonimia lainnya (Lakoff/Johnson 2008:49 f)
1. Produser mewakili sebuah produk: Dia membeli sebuah Ford
2. Objek mewakili pengguna: Saksofon sedang batuk hari ini
3. Orang yang bertanggung jawab atas hasilnya: Nixon mengobom Hanoi
4. Institusi pembuat keputusan: Senat Amerika menganggap aborsi tidak bermoral
5. Tempat untuk institusi: Gedung Putih belum memerikan pernyataan resmi
C. Metonimi sebagai Pendeskripsian Objek secara Ekonomis
1. Nama penulis untuk karyanya: Saya suka membaca Thomas Mann
2. Produk (koran) untuk produser (di sini: jurnalis): Sekali lagi, koran tidak menulis sesuatu yang menarik.
3. Wadah (gelas) untuk isinya (mis. sherry): Saya suka minum segelas di malam hari.
4. Bahan baku (baja) untuk produk (di sini: pedang/pisau): Baja putus/ patah saat diukir.
5. Tempat (Berlin) untuk institusi (di sini: pemerintah): Berlin menekankan keandalan kebijakan luar negeri Jerman
6. Tempat (Munich) untuk penduduk: Munich bertemu di Oktoberfest
Referensi
Ajie, M. A. A. (2020). Phraseologisches Wörterbuch Deutsch-Indonesisch am Beispiel der Somatismen und anderer Phrasem. [Doctoral Thesis, Ruhr-Universität Bochum]. https://hss-opus.ub.ruhr-uni-bochum.de/opus4/frontdoor/index/index/year/2020/docId/7006