Hiponimi

From Glottopedia
Revision as of 08:49, 5 June 2024 by HansJonathanAM (talk | contribs) (Created page with "== '''Hiponimi''' == Hiponimi merupakan relasi makna antara bentuk ujaran (misalnya kata) yang maknanya tercakup dalam makna dari bentuk ujaran lain. Hiponimi juga dapat diar...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Hiponimi

Hiponimi merupakan relasi makna antara bentuk ujaran (misalnya kata) yang maknanya tercakup dalam makna dari bentuk ujaran lain. Hiponimi juga dapat diartikan sebagai hubungan antara bentuk ujaran yang memiliki makna lebih sempit (spesifik) dengan bentuk ujaran lain yang memiliki makna lebih umum (generik). Bentuk ujaran yang memiliki makna spesifik disebut dengan hiponim, sementara yang memiliki makna generik disebut dengan hipernim.

Relasi ini bersifat satu arah, yang berarti jika A berhiponim dengan B, maka B berhipernim dengan A, bukan berhiponim. Ini artinya A adalah hiponim dari B, sementara B adalah hipernim dari A.

Contoh

1. Makna kata nyamuk tercakup dalam makna kata serangga. Ini berarti bahwa nyamuk merupakan serangga, tetapi serangga bukan hanya nyamuk, melainkan bisa juga capung, lalat, atau lebah.

2. Makna kata burung, ayam, dan itik tercakup dalam makna kata unggas. Oleh karena itu, burung, ayam, dan itik merupakan hiponim dari unggas, sementara unggas adalah hipernim dari ketiga kata tersebut.

3. Serangga adalah hiponim dari binatang. Begitu juga dengan unggas dan reptil. Ketiganya berhiponim dengan binatang. Sementara itu, binatang berhipernim dengan serangga, unggas, dan reptil.

Lihat Juga

Hiponim
Hipernim

Referensi

Chaer, A. (2012). Linguistik umum. Rineka Cipta.
Darmojuwono, S. (2005). Semantik. In Kushartanti, U. Yuwono, & M. R. M. T. Lauder (Eds.), Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (pp. 114-122). Gramedia Pustaka Utama.