User:MZnursardi/Draft

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search

Bahasa Perantara

Bahasa perantara (bahasa Inggris: lingua franca) adalah istilah linguistik untuk bahasa yang digunakan sebagai "titik temu" antara dua pihak yang menuturkan dua bahasa berbeda dan keduanya tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa apapun yang lawan bicaranya kuasai.

Etimologi

Istilah lingua franca secara harfiah berarti "lidah orang Frank" dalam bahasa Italia. Lingua franca diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ayatrohaedi, seorang sastrawan Indonesia, sebagai "basantara". Kata basantara merupakan singkatan dari "bahasa" dan "antara" yang juga dikenal sebagai "bahasa perantara" dalam bahasa Indonesia.

Bahasa perantara awalnya juga digunakan untuk mempermudah komunikasi dalam dunia perdagangan di daerah Mediterania pada abad pertengahan. Hal ini menyebabkan bahasa perantara sering dijuluki sebagai "bahasa dagang".

Contoh

Bahasa Kuno

Bahasa Koine yang berasal dari Yunani menjadi bahasa perantara dalam dunia pendidikan dan perdagangan pada zaman Helenistik dan Romawi Kuno.

Bahasa Latin yang berkembang pesat di Eropa setelah akhir abad pertengahan digunakan sebagai bahasa perantara dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan menjadi bahasa perantara antara para ilmuwan.

Bahasa Indonesia

Indonesia adalah negara dengan beragam etnis dan budaya, tempat bagi 704 bahasa daerah seperti bahasa Sunda, Jawa, Bali, dan lainnya. Pada tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia lahir sebagai hasil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Akibatnya, bahasa ini digunakan sampai hari ini oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.

Bahasa Indonesia mempermudah komunikasi antara masyarakat Indonesia yang beragam, serta diajarkan juga dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa perantara bagi berbagai komunitas di Indonesia.

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah salah satu contoh bahasa perantara yang paling umum dengan sekitar 1,8 miliar penutur. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan penutur asing lainnya yang tidak memiliki bahasa ibu yang sama. Selain itu, globalisasi juga mendorong bahasa Inggris untuk menjadi bahasa perantara budaya populer, dunia akademis, dan ekonomi global.

Posisi bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia terkait erat dengan sejarah imperialisme Inggris, terutama peran Inggris sebagai salah satu negara adidaya di era kolonial. Inggris mendirikan sekolah-sekolah untuk mengajarkan bahasa Inggris di daerah jajahannya, sehingga bahasa Inggris menjadi bahasa resmi di beberapa negara bekas jajahannya, seperti Ghana, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Bahasa Lainnya

Bahasa Inggris Lingua franca (en)

Referensi