Difference between revisions of "Leksem"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
Line 15: Line 15:
  
 
=== Contoh ===
 
=== Contoh ===
# Dalam bahasa Indonesia: kata ''berjuang'' yang berasal dari leksem ''juang'' dan sudah mengalami penambahan afiksasi ''ber-'', sehingga kata berjuang terdiri dari morfem afiks ''ber-'' dan morfem dasar ''juang''<ref>Kushartanti, dkk. (ed). 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.</ref>.
+
# Dalam bahasa Indonesia: kata ''berjuang'' yang berasal dari leksem ''juang'' dan sudah mengalami penambahan afiksasi ''ber-'', sehingga kata berjuang terdiri dari morfem afiks ''ber-'' dan morfem dasar ''juang''<ref>Kridalaksana, H. 2005. Leksikon dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.</ref>.
 
# Dalam bahasa Inggris: kata ''turning'' berasal dari leksem ''turn'' dan sudah mengalami penambahan afiksasi ''-ing'', sehingga kata ''turning'' terdiri dari morfem dasar ''turn'' dan morfem afiks ''-ing''.
 
# Dalam bahasa Inggris: kata ''turning'' berasal dari leksem ''turn'' dan sudah mengalami penambahan afiksasi ''-ing'', sehingga kata ''turning'' terdiri dari morfem dasar ''turn'' dan morfem afiks ''-ing''.
  
 
=== Referensi ===
 
=== Referensi ===

Revision as of 13:19, 9 June 2024

Leksem

Definisi

Dalam linguistik, leksem adalah unit dasar dari leksikon atau kosa kata suatu bahasa. Leksem berperan sebagai bahan dasar dalam pembentukan sebuah kata dan dapat disebut juga sebagai unit leksikal, item leksikal, atau kata leksikal. Leksem juga dapat diartikan sebagai kata utama (headword) dalam sebuah kamus (Nordquist, 2019)[1]. Menurut KBBI, leksem adalah satuan leksikal dasar abstrak yang mendasari pelbagai bentuk kata. Leksem juga dapat diartikan sebagai satuan terkecil dalam leksikon; lema[2].

Ciri-ciri dan Perbedaan

Menurut Löbner (2014)[3], leksem tunggal dan gabungan dapat didefinisikan berdasarkan ciri-ciri berikut:

  1. Bentuk fonetis dan ejaannya berdasarkan standar penulisan;
  2. Kategori tata bahasa leksem (kata benda, kata kerja, dll.);
  3. Sifat tata bahasa yang melekat pada leksem (contohnya gender dalam beberapa bahasa);
  4. Aturan tata bahasa yang mungkin digunakan, khususnya bentuk tidak teratur (irregular form);
  5. Makna leksikalnya.

Menurut Kridalaksana (2005), leksem berbeda dengan kata dan morfem. Kata adalah leksem, baik tunggal maupun gabungan, yang telah melalui proses morfologis (derivasi, afiksasi, dll). Morfem adalah satuan yang terwujud setelah kata terbentuk[4].

Contoh

  1. Dalam bahasa Indonesia: kata berjuang yang berasal dari leksem juang dan sudah mengalami penambahan afiksasi ber-, sehingga kata berjuang terdiri dari morfem afiks ber- dan morfem dasar juang[5].
  2. Dalam bahasa Inggris: kata turning berasal dari leksem turn dan sudah mengalami penambahan afiksasi -ing, sehingga kata turning terdiri dari morfem dasar turn dan morfem afiks -ing.

Referensi

  1. Nordquist, R. (2019). lexeme (words) Definition, Etymology and Examples. ThoughtCo.
  2. leksem. 2016. Pada KBBI Daring. Diambil 6 Mei 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/Entri/leksem
  3. Löbner, S. (2014). Understanding semantics. Routledge.
  4. Kridalaksana, H. 2005. Leksikon dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
  5. Kridalaksana, H. 2005. Leksikon dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.